Rabu, 02 April 2014

INILAH ALASAN UNTUK TIDAK MISKIN


suatu hari di sidney, australia, seorang penjual roti kecil-kecilan didatangi oleh seorang ibu-ibu . selesai memilih roti, si ibu ingin membayar, namun di cegah oleh sipenjual roti. Sambil tersenyum, sipenjual roti berujar, " ambil saja, bu. anggap saja itu hadiah dari saya." Si ibu pun senang. keesokan harinya, si ibu menghadiahkan karangan bunga untuk sipenjual roti.

kemudian, sipenjual roti didatangi oleh seorang bapak-bapak. selesai memilih roti, si bapak ingin membayar, namun dicegah oleh si penjual roti. si penjual roti berujar, anggap saja itu hadiah dari saya. Si bapak pun senang. keesokan harinya, si bapak menghadiahkan gantungan kunci untuk si penjual roti.

lalu sipenjual roti di datangi oleh seorang mahasiswa indonesia. Selesai memilih roti, si mahasiswa mau membayar namun dicegah oleh sipenjual roti dan dia mengatakan ambil saja dik, anggaplah itu hadiah dari saya. Si mahasiwa pun senang. keesokan harinya apa yang terjadi? Si mahasiswa langsung mengajak rekan-rekan indonesia lainnya mendatangi si penjual roti. Yah, apalagi kalo bukan  mengharap roti gratisan! Hehehe

Kadang, miskin itu bukan hanya soal materi, tapi juga soal mental. Si penjual roti kecil-kecilan tadi, walaupun secara materi ia belum kaya, namun secara mental ia sudah kaya. Si mahasiswa indonesia, bisa jadi ia secara materi sudah kaya, tapi secara mental ia belum kaya. Ia masih miskin.adalah kecelakaan besar apabila seseorang sudah jatuh pada miskin materi dan miskin mental!

Kalau miskin , jangan-jangan anda malah:
  • Dizakati dan disedekahi
  • Dihajikan dan di umrohkan orang lain
  • Susah untuk menuntut ilmu
  • Membebani keluarga
  • Membebani ekonomi umat
  • menelantarkan sarana umat
  • Melemahkan bargaining position umat
  • melemahkan dakwah dan syiar agama
Bayangkan pemerintah berencana membangun perjudian dikota anda.
  • Apa yang dilakukan oleh orang miskin? Yah, cuma 2D. Apa itu? Doa dan demo. Tahukah anda, ancaman ratusan demonstran terdengar bagaikan angin laludi telinga pemerintah dan penjudi?
  • Apa yang dilakukan orang kaya? juga 2D. Apa itu? doa dan duit.Cukup tiga orang yang kaya menemui walikota dan sedikit menekan, "maaf pak, saya dan teman-teman tidak setuju dengan rencana perjudian ini. sekiranya perjudian ini diizinkan juga, kami terpaksa menutup bisnis kami dikota ini dan mengalihkan investasi kami kekota lain.
  • Nah, kata-kata siapakah yang lebih didengar oleh walikota? Ratusan demonstran atau tiga orang kaya? Tentu saja tiga orang kaya!
  • Lihatlah, apabila digunakan dengan benar, kekayaan itu dapat meningkatkan bargaining position umat. So practical, so power full.
Bayangkan lagi, ada ustadz miskin, ada ustadz kaya.
  • Ustadz miskin berdakwah, "pengen sukses? Rutinkan sholat duha"
  • Ustadz kaya juga berdakwah, "pengen sukses? Rutinkan sholat duha"
  • Jelas, kata-kata mereka didengar malaikat. akan tetapi, kata-kata siapakah yang lebih didengar oleh umat? Tentu saja ustadz kaya! semestinya sih tidak boleh begitu, siapapun yang menyampaikan kebenaran, hendaklah didengar dan ditaati. Namun begitulah umat. kadang umat lebih memperhatikan siapa daripada apa.
  • Bayang orang sekaya Sandiaga Uno berdakwah, kalau pengen sukses rutin kan sholat duha. wah, kami yakin keesokan harinya puluhan juta umat tanpa banyak tanya langsung sholat duha, langsung sujud! Mungkin yang atheis pun ikut-ikutan sujud. Hehehe...
  • Dipesankan bahwa berdakwah itu sesuai bahasa kaumnya. Lha, apa bahasa kaum jaman sekarang? Yah, apalagi kalau bukan kekayaan.
  • Lihatlah, apabila digunakan dengan benar, kekayaan itu dapat memudahkan dakwah dan syiar agama.
Tulisan terkait:
link:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar