Kamis, 19 September 2013

INFORMASI TENTANG VITAMIN C

Vitamin C adalah salah satu  jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular.
Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam Meskipun jeruk dikenal sebagai buah penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnya salah besar, karena lemon memiliki kandungan vitamin C lebih banyak 47% daripada jeruk.

Sejarah Penemuan Vitamin C

Vitamin c berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. ALBERT SZENT-GYORGVI adalah orang yang menemukan vitamin c ini dan telah mendapatkan penghargaan nobel dalam fisiologi atau kedokteran pada tahun1937. Selama ini vitamin c atau asam askorbat dikenal peranannya dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi.
Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin c juga telah terbukti berperan penting dalam kerja otak. Dua peneliti di Texas Woman's University menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah

PERANAN VITAMIN C DALAM TUBUH

Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan

Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zatbesi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikalbebas di seluruh tubuh. Melalui pengaruh pencahar, vitamin  ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.
Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di lidah scorbut, baik di mulut maupun perutkulit kasargusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantungartritis(radang sendi), dan pilek.

Gejala Kekurangan Vitamin C


1. Pendarahan gusi, gigi tanggal, atau gingivitis

Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan kolagen yang diperlukan untuk membangun dan memelihara jaringan gigi dan gusi. Vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh untuk mensintesis kolagen.

2.Perubahan suasana hati

Orang yang kekurangan vitamin C, moodnya mudah sekali berubah-ubah, gampang emosi, dan mudah marah.


3.Kekurangan energi yang kronis, kelemahan dan depresi

Kekurangan vitamin C bahkan juga dapat mempengaruhi kekuatan tulang. Tingkat vitamin C yang rendah juga dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.



4.Kulit memar


Kulit yang mudah memar dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin C. Lambatnya penyembuhan luka ringan secara alami oleh tubuh juga menunjukkan bahwa kadar vitamin C dalam tubuh kurang memadai.



5.Anemia

Anemia adalah tanda lain dari kemungkinan kekurangan vitamin C. Orang yang kekurangan vitamin C juga gampang jatuh sakit karena sistem kekebalan tubuhnya melemah.



6. Nyeri sendi

Nyeri sendi atau tungkai yang kronis merupakan tanda-tanda kain yang mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan vitamin C. Kadang-kadang penyakit kudis yang parah juga dapat menyebabkan pendarahan di dalam sendi dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Mengapa Tubuh Anda Perlu Vitamin C? Alasan sehat berikut ini merupakan jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.


1. Membantu Pertumbuhan



Vitamin C diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan seluruh bagian tubuh. Vitamin C digunakan untuk membentuk collagen, protein untuk pembentukan kulit,tendon, ligamen dan pembuluh darah. Selain itu juga digunakan untuk proses penyembuhan luka, dan perbaikkan serta memelihara tulang dan gigi.



2. Mencegah Penuaan


Vitamin C juga merupakan antioksidan yang sangat efektif untuk melawan radikal bebas. Bahkan dalam jumlah kecil, vitamin C dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan asam nukleat (DNA dan RNA) dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas, racun, ataupun polusi. Radikal bebas adalah salah satu faktor penyebab penuaan dini.

3. Memperbaiki Mood

Vitamin C membantu memperbaiki mood dengan cara mengurangi stres. Saat stres, tubuh akan memproduksi radikal bebas dalam jumlah besar dibandingkan biasanya. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat yang mampu menangkal radikal bebas dengan efektif.

Selain membantu Anda mengurangi stres, vitamin C dalam tubuh yang cukup juga membantu mengembalikan tekanan darah dan kortisol (hormon stres) ke tingkat normal.

4. Mengendalikan Kadar Kolesterol

Fungsi Vitamin C selanjutnya adalah, membantu metabolisme kolesterol menjadi asam empedu, yang mungkin memiliki implikasi untuk tingkat kolesterol darah dan timbulnya batu empedu.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Vitamin C telah terbukti menjadi faktor penting terjadinya biosintesis molekul kecil seperti protein yang disebut carnitine. Carnitine berperan mengarahkan molekul lemak ke sel-sel jaringan di mana pembakaran lemak terjadi. Kurangnya molekul lemak selama proses metabolisme dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Oleh karena itu, jika kadar carnitine dalam tubuh menurun maka akan terjadi penimbunan lemak.

6. Mempercepat Pemulihan

Vitamin C dibutuhkan oleh semua orang, baik orang yang ingin fit dalam melakukan rutinitas sehari-hari, maupun seorang atlet professional. Vitamin C membantu menjaga kekebalan tubuh dan membantu olahragawan dalam proses pemulihan tubuhnya setelah melakukan latihan yang berat.



1. Buah Pepaya



Satu buah pepaya ukuran kecil sekitar 157 gram memiliki 95,6 miligram vitamin C. Secangkir pepaya yang dihaluskan memiliki 140 miligram. Pepaya memiliki kandungan vitamin A tinggi, kaya folat dan serat.



2. Buah Paprika merah


Satu cangkir isi paprika merah yang telah diiris memiliki 190,3 miligram vitamin C. Pada paprika hijau memiliki 119,8 miligram.

3. Brokoli

Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol berwarna putih. Satu porsi brokoli mengandung sekitar 132 miligram vitamin C. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan dikukus, agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tak hilang selama proses pemasakan.

4. Kubis

Dua cangkir kubis memiliki 160,8 miligram vitamin C. Bahan sayuran ini kaya vitamin A, C, dan K, serta fitonutrien dan serat.

5. Stroberi

Keluarga buah berry yang satu ini bukan cuma kaya akan antioksidan, tetapi juga vitamin C tinggi. Rasanya yang lezat bisa dijadikan pilihan camilan menyehatkan dan asupan vitamin C selain dari buah jeruk. Satu porsi stroberi 147 gram memiliki 86,5 miligram vitamin C.

6. Buah Kiwi

Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm dengan diameter 4.5–5.5 cm). Buah ini kaya serat dan vitamin C, dengan kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya unik. Satu buah kiwi memiliki kandungan vitamin C sebanyak 137,2 miligram.

7. Kembang kol

Satu kepala kecil kembang kol dengan diameter empat inci memiliki 127,7 miligram vitamin C

8. Mini kol (brussels sprouts)

Brussels sprouts memiliki 48,4 miligram vitamin c. Sayuran ini kaya riboflavin, zat besi, mangesium, vitamin A dan kaya serat.

9. Ubi jalar

Ubi jalar tidak memiliki vitamin C sebanyak jeruk. Tapi, bahan makanan ini bisa dipertimbangkan karena satu ubi jalar besar mengandung 35,3 miligram vitamin C.

10. Blewah

Sama seperti ubi jalar, Blewah juga tidak memiliki vitamin C sebanyak jeruk. Satu porsi blewah memiliki 49,2 miligram vitamin C.

11. Cabai rawit

Dibandingkan dengan buah jeruk, rupanya cabai rawit punya vitamin C yang lebih tinggi. Akan tetapi konsumsi berlebihan jelas tidak baik bagi lambung. Setidaknya mengonsumsi makanan pedas ternyata memberi asupan sedikit vitamin C untuk tubuh.

12. Jambu biji

Buah jambu biji bisa dinikmati secara langsung atau diolah menjadi jus jika ingin mendapatkan nutrisi vitamin C di dalamnya. Beberapa orang suka jambu biji yang matang, sementara yang lain memilih yang agak mentah.

13. Grapefruit

Sebenarnya, grapefruit masih bersaudara dengan buah jeruk. Maka dari itu, buah yang satu ini juga mengandung vitamin C tinggi. Grapefruit cocok dijadikan menu sarapan karena buah tersebut juga kaya akan serat.

baca juga:


Dikutip dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar